Efek Samping Makan Gorengan Terlalu Sering, Mengandung Zat Aditif yang Berbahaya Bagi Tubuh?

Ilustrasi resep pisang goreng nikmat untuk cemilan saat cuaca dingin

KORANMEMO.CO –Makanan gorengan mengandung berbagai zat aditif untuk meningkatkan rasa, warna, dan daya tahan produk.

Meskipun banyak zat aditif dianggap aman dalam jumlah tertentu, konsumsi berlebihan dapat berpotensi menyebabkan beberapa efek samping pada kesehatan.

Read More

Karena gorengan mengandung lemak jenuh yang tidak baik bagi tubuh dan bisa meningkatkan berat badan.

Berikut ini adalah beberapa zat aditif umum dalam gorengan dan kemungkinan efek sampingnya.

1. MSG (Monosodium Glutamat):

– Efek Samping: Beberapa orang melaporkan mengalami reaksi alergi ringan setelah mengonsumsi MSG, yang dikenal sebagai “sindrom rasa Cina” atau “MSG symptom complex”. Gejala yang mungkin muncul termasuk sakit kepala, keringat berlebih, dan tekanan darah tinggi.

2. BHA (Butylated Hydroxyanisole) dan BHT (Butylated Hydroxytoluene):

– Efek Samping: Keduanya digunakan sebagai antioksidan untuk mencegah oksidasi lemak dan memperpanjang masa simpan. Beberapa penelitian pada hewan telah menunjukkan potensi karsinogenik. Meskipun hasilnya belum tentu dapat diterapkan pada manusia, masih ada kekhawatiran terkait potensi efek samping jangka panjang.

3. Pewarna Buatan:

– Efek Samping: Beberapa pewarna buatan dalam gorengan dapat menyebabkan reaksi alergi pada individu yang peka.

Selain itu, beberapa pewarna tertentu telah dikaitkan dengan hiperaktivitas pada anak-anak, meskipun penelitian masih terus berlangsung untuk mengkonfirmasi hubungan ini.

4. TBHQ (Tert-Butylhydroquinone):

– Efek Samping: TBHQ digunakan sebagai antioksidan untuk mencegah oksidasi lemak dan memperpanjang masa simpan.

Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan mual, muntah, dan kebingungan. Beberapa studi pada hewan menunjukkan potensi efek negatif pada sistem kekebalan tubuh dan perkembangan sel-sel saraf.

5. Gula dan Sirup Glukosa-Fruktosa:

– Efek Samping: Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan kelebihan berat badan, diabetes tipe 2, dan masalah kesehatan lainnya.

Sirup glukosa-fruktosa, yang sering digunakan sebagai pemanis dalam produk makanan dan minuman, juga telah dikaitkan dengan risiko penyakit metabolik.

6. Sodium Nitrit dan Nitrat:

– Efek Samping: Ditemukan pada beberapa jenis daging gorengan, zat aditif ini dapat menghasilkan senyawa nitrosamin yang dapat meningkatkan risiko kanker pada manusia.

Penting untuk membaca label makanan dan memahami zat aditif yang digunakan dalam produk yang dikonsumsi.

Jika Anda memiliki alergi atau sensitivitas tertentu, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk memastikan keselamatan konsumsi zat aditif tertentu.

Mengurangi konsumsi makanan olahan dan memilih opsi makanan yang lebih alami dapat membantu mengurangi eksposur terhadap zat aditif yang berlebihan.

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *