KORANMEMO.CO – Tahun Baru Imlek adalah salah satu perayaan paling penting dalam budaya Tionghoa setiap tahunnya.
Selain merayakan pergantian tahun, Tahun Baru Imlek juga dipenuhi dengan tradisi dan simbol-simbol khusus yang diyakini membawa keberuntungan dan kebahagiaan.
Salah satu tradisi yang tak terpisahkan dari perayaan Imlek adalah memasak kue ku atau yang sering dikenal kue thok, sebuah kue tradisional yang memiliki makna simbolis yang dalam.
Kue ku, atau juga dikenal sebagai kue keranjang, melambangkan panjang umur dan kemakmuran.
Kue ini biasanya terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti tepung ketan, gula, dan air, namun rasa dan teksturnya yang khas membuatnya istimewa.
Berikut adalah resep sederhana untuk membuat kue ku yang lezat dan penuh makna.
Kue Ku
Bahan
– 250 gr tepung ketan
– 150 – 180 gr ubi ungu kukus, haluskan.
– Kurang Lebih 200ml santan
– 25 gr gula pasir
– 1/2 sdt garam
– 1 sdm olive oil / minyak sayur
– Sejumput vanilli bubuk
Langkah:
– Panaskan santan sampai mendidih, masukkan gula dan garamnya, aduk sampai larut, sisihkan tunggu sampai hangat
– Campurkan semua bahan, uleni sampai halus kalis bisa dipulung mulus
– Taburi cetakan dengan tepung ketan, beri isi kacang ijo, bulatkan lalu cetak di cetakan kue tok sambil ditekan tekan.
– Letakkan di daun pisang yg sdh diolesi olive oil / minyak sayur. Lakukan sampai adonan habis.
– Kukus dengan api sedang di kukusan yg sudah dipanaskan terlebih dahulu, kurang lebih 12 menit buka tutupnya sekali2 supaya kue tidak meluber,
– Begitu matang olesi dengan olive oil supaya tidak kering & tetap lembut. Apabila sudah dingin segera bungkus kue dengan plastik satuan
Selamat mencoba meracik kue ku khas Imlek yang melambangkan panjang umur ini. Semoga kue yang Anda buat membawa keberuntungan dan kebahagiaan di sepanjang tahun baru Imlek!