KORANMEMO.CO – Tahun Baru Imlek adalah salah satu perayaan paling penting dalam budaya Cina yang penuh warna dan makna.
Selain ritual dan tradisi yang kaya, hidangan khas juga memegang peranan penting dalam merayakan momen ini.
Salah satu hidangan yang wajib ada di meja perayaan Imlek adalah Tumis Pakcoy, sebuah hidangan yang lezat dan sarat simbolisme.
Tumis Pakcoy, yang dikenal juga sebagai “Kepala Singa” dalam bahasa Mandarin, memiliki asal usul yang unik.
Legenda menyebutkan bahwa hidangan ini pertama kali diciptakan oleh seorang koki terkenal di masa Dinasti Tang.
Ia menciptakan hidangan ini untuk menyenangkan Kaisar yang menyukai hewan mitos, seperti singa.
Sejak saat itu, Tumis Pakcoy menjadi hidangan yang populer, terutama di momen-momen perayaan seperti Imlek.
Tumis Pakcoy Ayam Saos Tiram
Bahan :
2 buah pakcoy, rebus sebentar
100gram ayam bagian dada
1 butir telur
5sdm kecap manis
1sdm saus tiram
1sdm kecap asin
1sdm kecap ikan
Garam gula penyedap
1sdt lada
Cabe iris serong
Tomat buang bijinya iris serong
Bumbu tumis :
4 bawang putih cincang
3 bawang merah cincang
Cara :
1. Tumis bumbu sampai harum, masukkan lada. Masak sampai harum
2. Chopper ayam dan telur , jangan lama lama biar nggak terlalu halus
3. Masukkan kedalam bumbu tumis tadi. Masak sampai ayam matang.
4. Masukkan air sampai ayam menggenang, masukkan saus tiram, kecap manis, kecap asin, kecap ikan. Masak sampai air menyusut.
5. Masukkan tomat dan cabe masak sebentar, cek rasa dan sajikan
Tumis Pakcoy bukan hanya sekadar hidangan lezat, tetapi juga sarat dengan simbolisme yang khas dalam budaya Cina.
Bentuknya yang menyerupai kepala singa melambangkan keberanian, keberuntungan, dan kejayaan.
Menyajikan Tumis Pakcoy di meja perayaan Imlek diharapkan dapat mendatangkan keberuntungan dan kebahagiaan bagi keluarga yang merayakannya.