5 Dampak Bullying pada Anak Berkebutuhan Khusus Yang Harus Diwaspadai

Ilustrasi pengaruh dari bullying pada kesehatan tubuh anak

KORANMEMO.CO – Tindakan bullying atau perundungan telah menjadi masalah serius di lingkungan sekolah yang memengaruhi berbagai kalangan, termasuk anak berkebutuhan khusus.

Seringkali anak kebutuhan khusus menjadi target intimidasi karena perbedaan mereka, baik itu dalam hal fisik, mental, atau emosional.

Read More

Adanya dampak bullying pada anak berkebutuhan khusus dapat sangat merugikan, membahayakan perkembangan mereka secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa dampak dari bullying pada anak berkebutuhan khusus (ABK) yang harus diwaspadai :

1. Gangguan Kesejahteraan Emosional

ABK mungkin memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi dan memahami situasi sosial.

Perundungan dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi yang berkepanjangan pada anak-anak ini.

Perasaan tidak aman dan terancam dapat menghambat perkembangan emosional mereka.

2. Rendahnya Perasaan Diri

Perundungan sering kali menyebabkan penurunan harga diri pada anak yang memiliki kebutuhan khusus.

Mereka mungkin merasa tidak diterima dan diabaikan, yang dapat merusak persepsi positif terhadap diri sendiri.

Rendahnya harga diri dapat mempengaruhi motivasi belajar dan partisipasi mereka dalam aktivitas sekolah.

3. Isolasi Sosial

ABK cenderung menghadapi kesulitan dalam membangun hubungan sosial dengan orang lain.

Perundungan dapat memperburuk isolasi sosial mereka, membuat mereka merasa terpinggirkan dan kesulitan membangun hubungan persahabatan yang sehat. Ini dapat berdampak pada perkembangan keterampilan sosial mereka.

4. Penghambatan Pembelajaran

Perundungan dapat menghambat proses pembelajaran anak-anak berkebutuhan khusus.

Rasa takut dan kecemasan yang diakibatkan oleh intimidasi dapat mengganggu konsentrasi mereka di sekolah, menyebabkan penurunan kinerja akademis dan kesulitan belajar.

5. Perilaku Agresif atau Menarik Diri

Beberapa ABK mungkin merespon bullying dengan perilaku agresif sebagai bentuk pertahanan diri.

Sementara yang lain mungkin cenderung menarik diri dan menghindari interaksi sosial.

Kedua respon ini dapat memberikan dampak jangka panjang pada perkembangan sosial anak-anak tersebut.

Adanya dampak bullying pada anak berkebutuhan khusus dapat menciptakan tantangan signifikan dalam perkembangan mereka.

Dengan langkah pencegahan yang tepat, seperti peningkatan kesadaran, edukasi anti bullying, dan dukungan emosional, kita dapat menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif dan aman bagi semua anak.

Dengan demikian, anak berkebutuhan khusus dapat tumbuh dan berkembang dengan potensi penuh mereka.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *